Sekilas Ikan Lumba-lumba Yang Cerdas
Ikan Lumba-lumba merupakan jenis mamalia laut yang terkenal kecerdasannya. Kompleksnya sistem alamiah yang melengkapi tubuhnya membuat banyak teknologi memperoleh inspirasi dari lumba-lumba. Ikan lumba-lumba menggunakan sonar untuk berkomunikasi dan menerima rangsang terhadap sesuatu yang ada di sekitarnya, dimana dengan  sonar ini ikan lumba-lumba mampu menghindari benda-benda yang ada di depannya, sehingga terhindar dari benturan. Sonar inilah yang menjadi inspirasi terciptanya radar kapal selam.

Keunikan pada Ikan lumba-lumba yaitu dalam mencari jalan, Ikan lumba-lumba mengirimkan suara di dalam air, dan jika suara itu mengenai suatu benda, suara itu akan dipantulkan kembali sebagai gema. Oleh sebab itu, ketika ada suara yang begitu ribut akibat pengeboran minyak di laut, hal ini dapat membingungkan Ikan lumba-lumba karena akan menimbulkan kesulitan dalam mengirim dan menerima pesan. Ikan lumba-lumba juga disebut sebagai hewan yang paling cerdas karena ikan lumba-lumba mampu berkomunikasi secara baik melebihi simpanze. Seperti yang sering kita lihat pada sirkus-sirkus, Ikan Lumba-lumba dapat menolong manusia, bila ikan lumba-lumba sudah terlatih, bahkan lingkaran api pun dapat mereka terobos. Dan Ikan lumba-lumba mampu terbang dan secara vertikal ke arah udara, hal itu disebabkan karena ikan lumba-lumba bernafas menggunakan paru-paru.

Dr. Lori Marino yang merupakan ahli cetacea intelek dan dosen senior di neuroscience dan perilaku biologi serta instruktur dalam psikologi pada Universitas Emory di Atlanta, Georgia, Amerika. Sebagian penelitiannya tentang  lumba-lumba termasuk mempelajari otak dari lumba-lumba liar yang telah mati secara alamiah. beliau mengungkapkan, Pertama, dari ukuran mutlak, otak ini jauh lebih besar dari otak manusia. Kedua, bagian dari otak yang terlibat pada level pengolahan kognitif, berpikir, kesadaran diri dan hal-hal semacam itu, itu adalah neokorteks dan bagian terluar yang keriput ini. Dan seperti yang Anda lihat itu sangat, sangat besar. Bukan hanya itu, tetapi bahkan lebih rumit dari otak manusia, yang berarti bahwa ada lebih banyak kerutan di dalamnya, jadi ada area permukaan yang lebih besar. Dan apa yang memberitahu saya adalah, sepanjang sejarah evolusioner mereka, otak lumba-lumba dan paus telah berkembang sangat hebat dan khususnya di bagian yang terlibat dalam tingkatan proses kognitif yang lebih tinggi.

Lumba-lumba dan ikan paus memiliki beberapa budaya yang berbeda, dan menurut saya berarti mereka telah mempelajari sifat yang diturunkan dari generasi ke generasi. Beberapa dari budaya itu adalah budaya yang menggunakan alat. Jadi ada kelompok lumba-lumba di lepas pantai Australia yang menggunakan spons. Mereka membawa spons di dalam mulut dan mereka menggunakannya untuk menggali dasar pasir. Dan itu dimulai dari lumba-lumba betina. Dia menyerahkannya kepada anak-anak dan sekarang banyak lumba-lumba, walaupun tidak semua dalam grup itu membawa spons. Jadi ini adalah contoh yang bagus menggunakan alat dan transmisi budaya pada saat yang sama.
Share To:

kabelantena.blog

View Profile
Terima kasih sudah berkunjung ke kabelantena, semoga bermanfaat,, aamiin..
----------------------------------

Post A Comment: