Tambah Satu
Oleh Acep Syahril
Syukurlah kawan
usiamu tambah satu sehingga kita masih bisa bercengkrama di kontrakan ini bercerita tentang banyak hal...
Articles by "Puisi Acep Syahril"
Tampilkan postingan dengan label Puisi Acep Syahril. Tampilkan semua postingan
Mandi Demokrasi
Oleh Acep SyahrilDi panggang gunung kidul ini ada sebuah jurang batuluweng kera namanya luweng itu tempat pembantaiandan pembuangan orang-orang...
Melamar Widya(Disaksikan beno siang pamungkas)Oleh Acep SyahrilWid pukul 7.30 pagi ini aku datang melamarmujangan tukar pakaianmu yang lembab itukarena...
SiletOleh Acep SyahrilDengan silet kusayat biji mata kamu karena kamutak gerah memandang kebodohan kemiskinan bertumpupadahal keterpurukan dan kehancuran...
EnergiOleh Acep SyahrilEngkaulah orang-orang yang acap kali menciummengintai amis cangkul kami atau ani-ani yangbercinta dengan dewi sri di bawah kasmaran...
Negeri Yatim
Oleh Acep Syahril
Di rumahmu yang sumpek itu tanpa basa basi
kita saling mentertawakan diri sendiri
kau tertawa melihat telapak kakiku...
Setelah Perjumpaan Ini (bersama thukul dan leak)Oleh : Acep SyahrilSetelah perjumpaan ini aku tak tau seberapalama lagi kau bisa mencium aroma matahari...
Langganan:
Postingan (Atom)