Profesor Charlie Hu, Seorang guru besar Purdue University di West Lafayette, Indiana, AS, menggerakkan penelitian terhadap aplikasi-aplikasi tertentu yang memakan banyak daya, aplikasi yang tidak mengizinkan ponsel beristirahat setelah melakukan update. Profesor Charlie Hu mengatakan aplikasi-aplikasi tertentu memakan banyak daya, karena aplikasi ini tak membolehkan ponsel kembali tidur setelah melakukan update.

Android | Aplikasi Hush, Alat Penghemat Baterai Smartphone Android
Android | Aplikasi Hush, Alat Penghemat Baterai Smartphone Android - Profesor Charlie Hu, Seorang guru besar Purdue University di West Lafayette, Indiana, AS, menggerakkan penelitian terhadap aplikasi-aplikasi tertentu yang memakan banyak daya, aplikasi yang tidak mengizinkan ponsel beristirahat setelah melakukan update. Profesor Charlie Hu mengatakan aplikasi-aplikasi tertentu memakan banyak daya, karena aplikasi ini tak membolehkan ponsel kembali tidur setelah melakukan update.


Ia menjelaskan aplikasi ini dikembangkan secara asal-asalan dengan tidak memanfaatkan kontrol daya yang tepat di perangkat yang memakai sistem operasi Android. Ia dan timnya meneliti tak kurang dari 2.000 unit smartphone Android sebelum menciptakan Hush.

Dalam rilis pers resmi di situs web Purdue University, para peneliti di kampus tersebut bersama-sama dengan Intel Corp dan perusahaan startup Mobile Enerlytics mempelajari penggunaan 2.000 unit Samsung Galaxy S3 dan S4 yang dilayani 191 operator seluler di 61 negara.

"Ini adalah studi skala besar pertama mengenai terkurasnya daya baterai smartphone dalam penggunaan sehari-hari oleh konsumen," kata Y. Charlie Hu, seorang profesor teknik listrik dan komputer.

Aplikasi-aplikasi yang sering "bangun" dan berjalan di latar belakang menyumbang terkurasnya daya baterai sampai 45,9%. 

Kemudian, 28,9% daya baterai terkuras ketika layar smartphone dalam kondisi mati. Para peneliti yang terlibat di penelitian ini mengklaim bahwa sistem baru yang mereka sebut HUSH dapat menghemat sekitar 15,7% daya baterai.

Lebih lanjut, mereka menyatakan bahwa HUSH "membunuh" aktivitas latar belakang yang dilakukan oleh beberapa aplikasi Android, ketika layar telepon dimatikan. Hal ini dilakukan oleh HUSH dengan mengidentifikasi aplikasi dan proses latar belakang tersebut.

Proses latar belakang yang tidak efektif diawali oleh aplikasi, kemudian diidentifikasi berdasarkan aktivitas pengguna dan bagaimana serta aplikasi apa yang sering digunakan. 

Pada prinsipnya, HUSH menandai program-program yang tidak sering dimulai oleh pengguna ditandai dan menghentikan aktivitas latar belakang.
Share To:

kabelantena.blog

View Profile
Terima kasih sudah berkunjung ke kabelantena, semoga bermanfaat,, aamiin..
----------------------------------

Post A Comment: