29 Desember 2011 hari dan tanggal itu menjadi awal kepahitan ku hari ini. Aku mengenal seorang laki-laki tanpa sengaja lewat ponsel ku, dia adalah temannya temanku. Ahmad Raddit Ardiansyah nama itu lah yang sampai detik ini masih aku ingat.
Adit, laki-laki yang akhirnya menjadi fans setia ku. Aku semakin mengenal dia, hari demi hari aku selalu tak putus kontak. Benih-benih cinta pun tumbuh di antara kami walau belum pernah bertemu aku merasa sayang kepada Adit, begitu pun Adit sebaliknya.
Adit, laki-laki yang akhirnya menjadi fans setia ku. Aku semakin mengenal dia, hari demi hari aku selalu tak putus kontak. Benih-benih cinta pun tumbuh di antara kami walau belum pernah bertemu aku merasa sayang kepada Adit, begitu pun Adit sebaliknya.
Sampai suatu hari aku memutuskan ingin bertemu dengannya, dia pun mau, aku menunggunya di depan alun-alun Bandung. Rasa penasaran sampai aku rela menunggu hingga sore hari di alun-alun, tapi batang hidungnya tak kunjung datang. Krrriiinggg!!! Hp ku berbunyi ternyata Adit dengan suara lemas “San maaf aku nggak bisa datang, aku kecalakan tadi”. Sentak aku kaget mendengarnya. Aku bisa terima atas pertemuan yang tertunda ini, setelah dia sembuh, kita berencan kembali untuk bertemu dan hasilnya batal lagi Adit bilang “mamah aku sakit maaf aku nggak sempet ngabarin”. Baiklah aku masi sabar dengan keadaan ini, hingga tepat 18 kali janji untuk ketemu batal. Aku mulai menyerah, dia memang mempermainkan aku.
Aku mencoba move on atas semua ini, selang waktu 2 tahun aku sudah tak ingat lagi dengan Adit, tapi aneh memang dia tiba-tiba menelpon ku dengan suara lembutnya “hy Nenk” itu panggilan sayangnya dulu pada ku, aku luluh lagi dengan rayu manisnya. Dia mengajak ku bertemu, aku percaya dan aku menunggu lagi di alun-alun, dan hasilnya sama seperti dulu dia hanya buat aku menangis. Hingga kali ini aku benar-benar muak dan mengganti no hp..
7 bulan berlalu setelah kejadian itu. Sekarang aku memiliki pacar yang memang benar-benar sayang aku sepenuhnya, tapi pasca 4 bulan hubungan ku Adit kembali datang dan entah tau dari mana no hp ku… Aku bingung!!! Sampai saat ini cinta kami nggak pernah dipertemukan.
Cerpen Karangan: Sandra Renanda
Post A Comment:
0 comments so far,add yours
Posting Komentar