Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ANTARA FOTO/Andika Wahyu) |
Kabanjahe, Tanah Karo (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat pagi, menyampaikan duka cita atas meninggalnya Rais Am PB NU Kyai Haji Sahal Mahfudz kepada keluarganya.
"Bapak Presiden menghubungi Ibu Sahal Mahfudz untuk sampaikan duka cita dan rasa kehilangan yang mendalam," kata Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada Antara di lokasi pengungsian korban bencana alam Gunung Sinabung di Kompleks Paroki Kabanjahe, Jumat.
Julian mengatakan Kyai Sahal Mahfudz dilukiskan oleh Presiden sebagai sosok yang memberikan pemikiran positif bagi kemajuan bangsa dan juga tokoh yang meneduhkan.
"Karena Bapak Presiden tengah berada di Kabanjahe maka mengutus staf khusus Presiden Dr. Ahmad Yani Basuki untuk mewakili Presiden dan bertemu langsung dengan pihak keluarga," kata Julian."Bapak Presiden menghubungi Ibu Sahal Mahfudz untuk sampaikan duka cita dan rasa kehilangan yang mendalam," kata Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada Antara di lokasi pengungsian korban bencana alam Gunung Sinabung di Kompleks Paroki Kabanjahe, Jumat.
Julian mengatakan Kyai Sahal Mahfudz dilukiskan oleh Presiden sebagai sosok yang memberikan pemikiran positif bagi kemajuan bangsa dan juga tokoh yang meneduhkan.
Presiden berkomunikasi dengan istri Sahal Mahfudz sekitar pukul 07.00 WIB.
Kyai Sahal Mahfudz meninggal sekitar Jumat dini hari (24/1) pukul 01.10 WIB di Kompleks Pondok Pesantren Mathaliul Falah, Kajen, Pati, Jawa Tengah. Rencananya almarhum akan dimakamkan pukul 09.00 WIB.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © 2014
Sumber : http://www.antaranews.com
Post A Comment: