Semua yang diperintahkan oleh Allah tentu mempunyai manfaat dan kebaikan bagi setiap makhlukNya, begitu juga setiap yang dilarang oleh Allah tentu memiliki dampak buruk bagi makhlukNya. Tidak terkecuali perintah membaca Al Quran dengan tartil dan sesuai tajwid.
Semua yang diperintahkan oleh Allah tentu mempunyai manfaat dan kebaikan bagi setiap makhlukNya, begitu juga setiap yang dilarang oleh Allah tentu memiliki dampak buruk bagi makhlukNya. Tidak terkecuali perintah membaca Al Quran dengan tartil dan sesuai tajwid.
Ternyata mulai dari anjuran tidak memakan daging babi, tidur ala Rasulullah, kencing secara jongkok, dan semua adab yang diajarkan Nabi Muhammad,,memiliki manfaat bagi kesehatan. Banyak para ahli yang baru percaya setelah membuktikan kebenarannya dengan melakukan penelitian sesuai ilmu yang telah dimilikinya.
Seperti halnya survey yang dilakukan oleh dr. Al-Qodhi di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan ayat suci Al-Qur'an, baik mereka yg mengerti bahasa Arab atau tidak, ternyata dengan mendengarkan bisa memberikan perubahan fisiologis yang sangat besar termasuk salah satunya dapat menangkal berbagai macam penyakit.
Disarankan Bersuara Ketika Membaca Al Quran
Hal tersebut juga dikuatkan lagi oleh Penemuan Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston.
Mengapa di dalam Islam, ketika kita *mengaji disarankan untuk bersuara?* Minimal untuk diri sendiri alias terdengar oleh telinga kita.
Berikut penjelasanya :
Setiap sel di dalam tubuh kita bergetar di dalam sebuah sistem yang seksama, dan perubahan sekecil apapun dalam getaran ini akan menimbulkan potensi penyakit di berbagai bagian tubuh...
Nah... Sel-sel yang rusak ini harus digetarkan kembali untuk mengembalikan keseimbangannya.
*Hal tersebut artinya harus dengan suara.* Maka munculah TERAPI SUARA yang ditemukan oleh *dr. Alfred Tomatis, seorang dokter di Perancis*.
Sementara dr. Al-Qodhi menemukan, bahwa
MEMBACA AL-QUR'AN DENGAN BERSUARA, *Memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap sel-sel otak untuk mengembalikan keseimbangannya.*
Penelitian berikutnya membuktikan *Sel Kanker dapat hancur* dengan menggunakan FREKUENSI SUARA saja.
Dan kembali terbukti bahwa, Membaca Al-Qur'an memiliki dampak hebat dalam proses penyembuhan penyakit sekaliber kanker.
Virus dan kuman berhenti bergetar saat dibacakan ayat suci Al-Qur'an, dan di saat yang sama , sel-sel sehat menjadi aktif.
Mengembalikan keseimbangan program yang terganggu tadi.
Silakan dilihat QS. Al-Isro' ayat 82
Dan yang lebih menguatkan supaya diri ini semakin rajin dan giat membaca Al-Qur'an adalah karena menurut survei :
SUARA YANG PALING MEMILIKI PENGARUH KUAT TERHADAP SEL-SEL TUBUH, ADALAH SUARA SI PEMILIK TUBUH ITU SENDIRI.
Lihat QS. 7 ayat 55 dan QS. 17 ayat 10.
Mengapa Sholat berjama'ah lebih di anjurkan?.
*Karena ada do'a yg dilantunkan dengan keras, sehingga terdengar oleh telinga, dan ini bisa mengembalikan sistem yang seharian rusak.*
Mengapa dalam Islam mendengarkan lagu hingar bingar tidak dianjurkan?
*Karena survei membuktikan, bahwa getaran suara hingar bingar MEMBUAT TUBUH TIDAK SEIMBANG.*
Maka kesimpulannya adalah :
Mengapa di dalam Islam, ketika kita *mengaji disarankan untuk bersuara?* Minimal untuk diri sendiri alias terdengar oleh telinga kita.
Berikut penjelasanya :
Setiap sel di dalam tubuh kita bergetar di dalam sebuah sistem yang seksama, dan perubahan sekecil apapun dalam getaran ini akan menimbulkan potensi penyakit di berbagai bagian tubuh...
Nah... Sel-sel yang rusak ini harus digetarkan kembali untuk mengembalikan keseimbangannya.
*Hal tersebut artinya harus dengan suara.* Maka munculah TERAPI SUARA yang ditemukan oleh *dr. Alfred Tomatis, seorang dokter di Perancis*.
Sementara dr. Al-Qodhi menemukan, bahwa
MEMBACA AL-QUR'AN DENGAN BERSUARA, *Memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap sel-sel otak untuk mengembalikan keseimbangannya.*
Penelitian berikutnya membuktikan *Sel Kanker dapat hancur* dengan menggunakan FREKUENSI SUARA saja.
Dan kembali terbukti bahwa, Membaca Al-Qur'an memiliki dampak hebat dalam proses penyembuhan penyakit sekaliber kanker.
Virus dan kuman berhenti bergetar saat dibacakan ayat suci Al-Qur'an, dan di saat yang sama , sel-sel sehat menjadi aktif.
Mengembalikan keseimbangan program yang terganggu tadi.
Silakan dilihat QS. Al-Isro' ayat 82
Dan yang lebih menguatkan supaya diri ini semakin rajin dan giat membaca Al-Qur'an adalah karena menurut survei :
SUARA YANG PALING MEMILIKI PENGARUH KUAT TERHADAP SEL-SEL TUBUH, ADALAH SUARA SI PEMILIK TUBUH ITU SENDIRI.
Lihat QS. 7 ayat 55 dan QS. 17 ayat 10.
Mengapa Sholat berjama'ah lebih di anjurkan?.
*Karena ada do'a yg dilantunkan dengan keras, sehingga terdengar oleh telinga, dan ini bisa mengembalikan sistem yang seharian rusak.*
Mengapa dalam Islam mendengarkan lagu hingar bingar tidak dianjurkan?
*Karena survei membuktikan, bahwa getaran suara hingar bingar MEMBUAT TUBUH TIDAK SEIMBANG.*
Maka kesimpulannya adalah :
- Bacalah Al-Qur'an di pagi hari dan malam hari sebelum tidur* untuk mengembalikan sistem tubuh kembali normal.
- Kurangi mendengarkan musik hingar bingar,* ganti saja dengan *murotal* yang jelas-jelas memberikan efek menyembuhkan.Siapa tau kita punya potensi terkena kanker, tapi karena rajin mendengarkan murotal, penyakit tersebut bisa hancur sebelum terdeteksi.
- Perbaiki baca Al-Qur'an (baca dengan tartil, penuhi Hukum Tajwid),* karena efek suara kita sendirilah yang paling dasyat dalam penyembuhan.
Nasehat KH. M Arwani Amin
AKU WEKAS KARO SLIRAMU: WIWIT MONGSO IKI, SELIRAMU SABEN-SABEN NDERES SUPOYO TARTIL. MERGO SENEJAN MUNG SETITIK NANGING TARTIL IKU LUWIH UTOMO LAN MANFA'AT TINIMBANG OLIH AKEH NANGING ORA TARTIL.
MULO, WIWIT SAIKI DIBIASAAKE SING TARTIL SENEJAN MUNG OLIH SA’JUZ RONG JUZ SEDINO. PENGENDIKANE SOHABAT ABDULLOH BIN ABBAS MENGKENE “ LA AN AQRO-A SUROTAN UROTTILIHA AKHABBU ILAYYA MIN AN AQRO-AL QUR-AANA KULLAHU “.
KEJOBO IKU SING WIS KELAKON TUR NYOTO, YEN KULINONE NDERES TARTIL IKU SA'MONGSO-MONGSO KEPENGIN NDERES RIKAT TEMTU BISO. NANGING SEBALIKE YEN BIASANE NDERES RIKAT BAHAYANE IKU YEN DEWEKE DIKON NDERES TARTIL TEMTU ORA BISO JALAN. MULO SELIRAMU ATI-ATI YEN NDERES.
Kurang lebih artinya begini :
Aku berpesan kepadamu: Mulai sekarang setiap kali kamu Nderes (red. membaca Al-Qur’an) supaya Tartil. Karena meskipun dapat sedikit tapi Tartil itu lebih utama dan bermanfaat daripada dapat banyak tapi tidak Tartil.
Maka, mulai dari sekarang dibiasakan yang Tartil walaupun hanya dapat satu atau dua juz sehari. Sabda Sahabat Abdullah bin Abbas begini: “ Jika aku membaca satu surat dengan Tartil adalah lebih aku sukai daripada membaca seluruh Al-Quran “.
Selain itu hal yang sudah nyata, jika terbiasa Nderes Tartil sewaktu-waktu ingin Nderes cepat tentu bisa. Tapi sebaliknya jika terbiasa Nderes cepat, bahayanya jika disuruh Nderes Tartil tentu tidak bisa jalan. Maka, kamu hati-hati kalau Nderes.
MULO, WIWIT SAIKI DIBIASAAKE SING TARTIL SENEJAN MUNG OLIH SA’JUZ RONG JUZ SEDINO. PENGENDIKANE SOHABAT ABDULLOH BIN ABBAS MENGKENE “ LA AN AQRO-A SUROTAN UROTTILIHA AKHABBU ILAYYA MIN AN AQRO-AL QUR-AANA KULLAHU “.
KEJOBO IKU SING WIS KELAKON TUR NYOTO, YEN KULINONE NDERES TARTIL IKU SA'MONGSO-MONGSO KEPENGIN NDERES RIKAT TEMTU BISO. NANGING SEBALIKE YEN BIASANE NDERES RIKAT BAHAYANE IKU YEN DEWEKE DIKON NDERES TARTIL TEMTU ORA BISO JALAN. MULO SELIRAMU ATI-ATI YEN NDERES.
Kurang lebih artinya begini :
Aku berpesan kepadamu: Mulai sekarang setiap kali kamu Nderes (red. membaca Al-Qur’an) supaya Tartil. Karena meskipun dapat sedikit tapi Tartil itu lebih utama dan bermanfaat daripada dapat banyak tapi tidak Tartil.
Maka, mulai dari sekarang dibiasakan yang Tartil walaupun hanya dapat satu atau dua juz sehari. Sabda Sahabat Abdullah bin Abbas begini: “ Jika aku membaca satu surat dengan Tartil adalah lebih aku sukai daripada membaca seluruh Al-Quran “.
Selain itu hal yang sudah nyata, jika terbiasa Nderes Tartil sewaktu-waktu ingin Nderes cepat tentu bisa. Tapi sebaliknya jika terbiasa Nderes cepat, bahayanya jika disuruh Nderes Tartil tentu tidak bisa jalan. Maka, kamu hati-hati kalau Nderes.
Post A Comment: