Sampai hari ini ternyata masih ramai juga bahasan tentang Hoax. Apa sih hoax itu?. Benarkah hoax itu hanya seputar pemerintahan?. Atau ada hubungannya juga dengan kehidupan?, Dengan tujuan hakiki dari "hidupnya manusia?".

Rocky Gerung : Pembuat hoax terbaik adalah penguasa
Kabelantena - Sampai hari ini ternyata masih ramai juga bahasan tentang Hoax. Apa sih hoax itu?. Benarkah hoax itu hanya seputar pemerintahan?. Atau ada hubungannya juga dengan kehidupan?, Dengan tujuan hakiki dari "hidupnya manusia?".

Apapun itu, menurut pengertian saya, kamu, dia, mereka, atau kita. KEBENARAN menurutku bisa jadi salah menurut kamu, dia, atau bisa jadi menurut mereka.

Hoax bagi saya, bisa jadi itu menjadi KEBENARAN bagi kamu, dia, ataupun mereka. Contoh sederhana saja. Jika hoax diartikan kabar yang belum tentu kebenarannya. Maka surga dan neraka, bisa saja menjadi HOAX bagi mereka yang tidak mempercayainya.

Masih soal Hoax, kali ini ada yang menarik perhatian saya, saya kutipkan dari nasional.republika.com, yaitu tentang Rocky Gerung. Dosen di Departemen Filsafat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB-UI), Rocky Gerung melayangkan kritik keras pada pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam menangani hoax atau berita bohong. Menurut dia, pemerintah saat ini sedang panik.

“Kita mencium ada semacam kepanikan di dalam rezim ini. Orang panik biasanya ingin cari pegangan apa saja. Kayak orang hanyut, dia mau raih apa saja. Entah itu kaleng bekas hanyut, batang pohon. Jadi kepanikan menunjukkan ada krisis, sebenarnya,” kata Rocky dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) yang bertemakan Hoax di TVOne, Selasa (17/1), malam.

Menurut Rocky, rezim saat ini semacam ingin mengendalikan kebenaran sesuai dengan standarnya. Dia pun mencurigai ada kebohongan yang disembunyikan dalam upaya keras pemerintah melawan hoax. “Rezim itu, kalau dia terus menerus mengendalikan kebenaran, artinya ada kebohongan yang hendak disembunyikan,” kata Rocky.

Sementara, dia menilai bahwa pembuat berita bohong terbaik adalah pemerintah yang sedang berkuasa. "Pembuat hoax terbaik adalah penguasa," katanya. Alasannya, penguasa memiliki seluruh peralatan untuk berbohong. Intelijen, kata dia, pemerintah punya, begitupun data statistik dan media. "Tapi itu faktanya. Hanya pemerintah yang mampu berbohong secara sempurna,” kata Rocky.

Presiden Indonesia Lawyer Club (ILC), Karni Ilyas mengaku sengaja mengundang pengajar di Universitas Indonesia (UI), Rocky Gerung setelah membaca tulisannya yang mengkritik pemerintah dengan lembut. Namun, penampilan Rocky di ILC pada Selasa (17/1) malam, membuat Karni Ilyas kaget.

"Ternyata lebih keras dari tulisannya," kata Karni dengan gaya khasnya dalam acara yang bertema Hoax tersebut.

Menanggapi isu hoax akhir-akhir ini, Rocky menyatakan pemerintah bisa menjadi sumber hoax. Dia mengritisi Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa buku Jokowi Undercover tidak ilmiah. Padahal, buku tersebut belum dibahas secara ilmiah. "Yang menentukan buku itu ilmiah atau tidak adalah akademisi," katanya. Sementara, buku itu belum pernah dan dilarang dibahas di kampus.

Karena itu, dia menganggap pernyataan presiden tersebut sebagai hoax yang menjalar dari pemerintah. “Jadi Anda lihat bahwa, bahkan presiden menyebar hoax itu. Dari sudut pandang definisi lho,” kata Rocky disambut tepuk tangan.

Dia melanjutkan, Menurut Rocky, rezim saat ini semacam ingin mengendalikan kebenaran sesuai dengan standarnya. Dia pun mencurigai ada kebohongan yang disembunyikan dalam upaya keras pemerintah mentakan ada hoax. “Rezim itu, kalau dia terus menerus mengendalikan kebenaran, artinya ada kebohongan yang hendak disembunyikan,” kata Rocky.

Rocky juga menilai pembuat berita bohong terbaik adalah pemerintah yang sedang berkuasa. Alasannya, penguasa memiliki seluruh peralatan untuk berbohong, seperti intelijen, data statistik, dan media. "Hanya pemerintah yang mampu berbohong secara sempurna,” kata Rocky.

Dia juga mencontohkan bagaimana sebuah statistik berbohong secara definisi. Menurut dia, pernyataan Cagub Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam debat kandidat pertama bisa dikatakan hoax. Saat itu, Ahok menyatakan Jakarta human development index tertinggi se-Indonesia dua tahun berturut-turut. Oleh karena itu Ahok dapat award empat kali.

"Sebagai fakta benar, tetapi sebagai pesan politik, itu adalah hoax. Karena enggak ada gunanya menyebut itu karena sejak 10 tahun lalu, 15 tahun lalu, Jakarta selalu di atas memang,” kata Rocky.
Share To:

kabelantena.blog

View Profile
Terima kasih sudah berkunjung ke kabelantena, semoga bermanfaat,, aamiin..
----------------------------------

Post A Comment: