Senada dengan Eva, politikus PDIP lainnya, Budiman Sudjatmiko, mengatakan bahwa kalau dari sisi Ketua Umum Megawati maka peluang dukungan untuk Risma dan Ahok masih sama besar. “Masih fifty-fifty peluang keduanya untuk diusung,”

Mayoritas Pengurus PDIP Menolak Untuk Mendukung Ahok
Kabelantena - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Kusuma Sundari menyatakan pengurus partainya lebih banyak mendukung Tri Rismaharini untuk dimajukan sebagai calon gubernur Jakarta pada pilkada 2017 ketimbang Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Namun kalau untuk dukungan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, menurut Eva, masih sama besar.

Dikutip dari CNN Indonesia, “Kalau dari ketua umum peluang untuk Risma dan Ahok kayaknya 50:50, tapi kalau versi pengurus PDIP Risma lebih besar,” ujar Eva kepada CNNIndonesia.com, Minggu (14/8).

Eva mengatakan lebih besarnya peluang dan dukungan kepada Risma dari para pengurus PDIP tak lepas dari pernyataan-pernyataan yang pernah dilontarkan Ahok yang membuat jajaran pengurus PDIP tak suka.

“Karena Ahok teriak-teriak enggak peduli PDIP, dia (Ahok) hanya peduli ketua umum (Megawati),” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat ini.

Eva menuturkan, karena nanti yang memutuskan siapa calon yang bakan diusung oleh PDIP adalah Ketua Umum Megawati secara pribadi maka peluangnya Risma dan Ahok sama besar.

Berbeda halnya, ujar Eva, jika yang memutuskan para pengurus DPP PDIP. “Kalau yang memutuskan DPP lain, akan memilih Risma karena Ahok sudah banyak bikin statement yang merendahkan PDIP dan bikin sakit hati,” tutur Eva.

Senada dengan Eva, politikus PDIP lainnya, Budiman Sudjatmiko, mengatakan bahwa kalau dari sisi Ketua Umum Megawati maka peluang dukungan untuk Risma dan Ahok masih sama besar. “Masih fifty-fifty peluang keduanya untuk diusung,” ucap Budiman kepada CNNIndonesia.com.

Budiman menuturkan sejauh ini masih terus dirapatkan soal siapa calon gubernur Jakarta yang akan diusung oleh partainya, termasuk oleh partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan.

“PDIP masih terus mencari nama yang pas untuk diusung. Yang jelas calon yang akan diusung nanti yaitu yang sejalan dengan PDIP dan juga pemerintah pusat. Calon yang diusung tidak bisa dilepaskan dari keterkaitan dengan pemerintah pusat di Jakarta,” kata dia.

Budiman mengakui sejauh ini memang baru ada dua nama bakal calon gubernur Jakarta yang kuat dibicarakan yaitu Ahok dan Risma. Kedua tokoh tersebut, menurut Budiman masih memiliki peluang yang sama untuk bisa diusung oleh PDIP. “Ibu Mega sebagai ketua umum yang nanti memutuskan,” ucap anggota Komisi II DPR ini.

Sumber ccnindonesia.com
Share To:

kabelantena.blog

View Profile
Terima kasih sudah berkunjung ke kabelantena, semoga bermanfaat,, aamiin..
----------------------------------

Post A Comment: