Ada yang hilang di area persawahan, aroma wangi dari tanah setelah diguyur hujan dulu sangat terasa mungkin karena dahulu ketika membajak sawah para petani menggunakan sapi atau kerbau, kotoran sapi atau kerbau pun tak jarang jatuh di area sawah saat melakukan pengolahan tanah, kaki dari sapi atau kerbau pun ikut membantu dengan injakan kaki yang dalam, membantu proses penggemburan tanah. Namun berhubung itu semua sudah tidak lagi terjadi, mungkin masih ada yang menggunakan cara-cara tradisional yang terbukti menjadi salah satu faktor terjaganya kesuburan tanah, tapi sebagian besar petani sekarang menggunakan cara yang dibilang modern, praktis, namun secara tidak langsung kesuburan tanah mulai berkurang, dan dengan kesuburan tanah yang merosot itupun akan berakibat pada merosotnya kualitas panen.

Pertanian | Cara Membuat Pupuk Organik
Pertanian | Cara Membuat Pupuk Organik - Ada yang hilang di area persawahan, aroma wangi dari tanah setelah diguyur hujan dulu sangat terasa mungkin karena dahulu ketika membajak sawah para petani menggunakan sapi atau kerbau, kotoran sapi atau kerbau pun tak jarang jatuh di area sawah saat melakukan pengolahan tanah, kaki dari sapi atau kerbau pun ikut membantu dengan injakan kaki yang dalam, membantu proses penggemburan tanah.

Namun berhubung itu semua sudah tidak lagi terjadi, mungkin masih ada yang menggunakan cara-cara tradisional yang terbukti menjadi salah satu faktor terjaganya kesuburan tanah, tapi sebagian besar petani sekarang menggunakan cara yang dibilang modern, praktis, namun secara tidak langsung kesuburan tanah mulai berkurang, dan dengan kesuburan tanah yang merosot itupun akan berakibat pada merosotnya kualitas panen.

Maka, di sinilah pupuk organik mempunyai peran, yaitu menjadi pengganti kotoran sapi atau kerbau saat pengolahan tanah sawah. Pupuk organik sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan.

Cara Membuat Pupuk Organik

Untuk membuat Pupuk organik dapat dilakukan dengan banyak cara. Mulai yang sederhana sampai yang cukup rumit. Untuk cara yang sederhana, misalnya dengan membiarkan limbah pertanian (sisa jerami, rerumputan, serasah daun) dan limbah peternakan (sisa hijauan, kotoran cair dan padat) pada suatu tempat sampai melapuk.

Selain itu, kita juga bisa membuat pupuk organik yaitu dengan menumpuk jerami padi, kotoran ternak, dedak, kapur pertanian dan serbuk dekomposer secara berselang-seling. Bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam cetakan berukuran yang dibuat dari pagar bambu yang dapat dibongkar pasang. Setiap bahan dipadatkan dengan cara diinjak-injak. Setiap lapisan dilembabkan dengan air secukupnya.

Setelah itu, cetakan dilepas dan tumpukan ditutup rapat dengan menggunakan plastik warna hitam. Cara ini bertujuan untuk memperoleh suhu 70°C dan tidak ada udara yang masuk ke dalam tumpukan. Sebab, mikroba pelapuknya aktif dalam kondisi tersebut (sistem anaerob). Setiap 10 hari plastik dibuka dan tumpukan di balik dengan memindahkan bagian teratas menjadi lapisan.

Kompos sudah bisa digunakan jika sudah 30 hari. Kompos sistem aerob dibuat tanpa harus menggunakan cetakan dan tutup plastik hitam seperti sistem anaerob. Prosesnya bisa lebih cepat yaitu 7-10 hari. Meski tidak perlu ditutup dengan plastik, proses pembuatannya harus di bawah naungan agar tidak terkena hujan dan matahari secara langsung.

Bahan yang diperlukan adalah kotoran ternak (sapi, domba, kerbau), jerami, arang sekam, dedak, kapur pertanian, molase (tetes tebu), dekomposer (mikroba pelapuk) dan air. Kotoran dihamparkan dengan ketebalan kurang lebih 20-25 cm kemudian bahan-bahan lain dicampurkan secara berselang-seling.

Selanjutnya diaduk agar tercampur merata, kemudian ditutup dengan karung goni sehingga tercapai suhu 45°C. Setiap 3 hari diukur suhunya, apabila kurang dari 45°C tumpukan ditinggikan. Jika lebih dilakukan pengadukan.

Harus diperhatikan suhu tumpukan tidak boleh lebih dari 50°C karena akan menon-aktifkan mikroba pelapuknya. Tanda kompos yang sudah jadi apabila tidak berbau dan sudah berubah warnanya.
Share To:

kabelantena.blog

View Profile
Terima kasih sudah berkunjung ke kabelantena, semoga bermanfaat,, aamiin..
----------------------------------

Post A Comment: