Sekilas Buah Salak dan Manfaatnya Bagi Kesehatan - Buah Salak adalah tanaman dari golongan palma yang buahnya bisa dimakan. Buah yang memiliki nama ilmiah Salacca zalacca ini merupakan salah satu jenis tanaman buah dengan prospek yang cerah dan banyak peminat. Buah salak bisa makan secara langsung atau dibuat olahan bentuk lain seperti asinan ataupun manisan, bahkan sekarang sudah ada olahan terbaru buah salak yakni keripik salak yang lezat dan renyah.
Buah Salak juga merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur dan berkembang seperti di daerah kita. Tanaman berduri ini sudah lama terkenal di Indonesia bahkan saking familiarnya dibeberapa daerah sangat terkenal dengan membawa sebutan asal nama salak berasal seperti salak suwaru, salak pondoh, salak bangkalan, salak codet, Salak Bali dan lain sebagainya.
Buah Salak juga merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur dan berkembang seperti di daerah kita. Tanaman berduri ini sudah lama terkenal di Indonesia bahkan saking familiarnya dibeberapa daerah sangat terkenal dengan membawa sebutan asal nama salak berasal seperti salak suwaru, salak pondoh, salak bangkalan, salak codet, Salak Bali dan lain sebagainya.
Kandungan Gizi Pada Buah Salak
Buah salak disamping mempunyai bentuk yang unik dengan rasa manis dan asam, ternyata buah salak juga memiliki kandungan gizi yang cukup baik. Setiap 100 gr buah salak mengandung energi sebesar 368 kilokalori, protein 0,8 gram, karbohidrat 90,3 gram, lemak 0,4 gram, kalsium 38 miligram, fosfor 31 miligram, dan zat besi 3,9 miligram. Selain itu di dalam buah salak juga terkandung vitamin C sebesar 8,4 miligram.
Manfaat Buah salak Bagi Kesehatan
Buah salak yang mempunyai kandungan gizi cukup lengkap, tidak mengherankan jika buah salak juga kaya manfaat bagi kesehatan. Berikut manfaat kesehatan buah salak antara lain:
Manfaat buah salak bagi ibu hamil
Ibu hamil sangat membutuhkan asupan gizi seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang dikandungnya, sementara dalam buah salak telah memenuhi standar komposisi gizi dalam buah. Jadi buah salak sangat baik bagi ibu hamil, asalkan tidak membuang kulit arinya.
Manfaat buah salak untuk meningkatkan Kinerja Otak
Penelitian juga mengungkap bahwa salak diklaim mampu meningkatkan kinerja otak karena kandungan potassium dan pektin. Potassium dimanfaatkan oleh sistem saraf otonom (SSO), yang merupakan pengendali detak jantung, meningkatkan fungsi otak (mengatur kecerdasan), dan proses fisiologi penting lainnya.
Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal “Integrative Cancer Therapies” diketahui bahwa pektin berpotensi mencegah dan mengobati kanker prostat. Pektin bekerja dengan cara menghambat reproduksi sel kanker serta menurunkan risiko terjadinya apoptosis, yaitu sel yang memprogram kematiannya sendiri.
Manfaat buah salak untuk menjaga Kesehatan Mata
Buah salak mengandung betakaroten yang efektif untuk menjaga dan memelihara kesehatan mata. Penelitian menyebutkan bahwa kandungan betakaroten buah salak lebih besar 5,5 kali dari buah mangga, dan 5 kali lebih besar daripada semangka.
Jika Anda bosan dengan jus wortel , membuat jus salak bisa menjadi alternatif yang tepat untuk menjaga kesehatan mata Anda.
Manfaat buah salak untuk mencegah Sembelit
Ada mitos yang berkembang jika mengonsumsi buah salak dapat mengakibatkan susah BAB. Padahal mitos tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurut F.X. Wahyurin Mitano, ahli gizi dari RSUD dr Soetomo, sebaiknya saat mengonsumsi buah salak jangan dibuang kulit arinya.
Sebab dalam kulit ari itulah terdapat kandungan serat. Kandungan serat itulah yang dapat mengurangi kemungkinan mengalami sembelit setelah mengonsumsi buah salak. Buah salak juga diperkaya dengan tanin, zat yang dikenal sebagai anti diare. Hal yang sama juga berlaku saat Anda mengonsumsi buah jeruk.
Saat mengonsumsi jeruk sebaiknya jangan hanya dimakan bulirnya saja, tetapi makan juga pembungkus bulir jeruknya, karena pembungkus bulir tersebut mengandung serat tinggi untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Manfaat buah salak untuk membantu Program Diet
Kandungan serat yang tinggi pada buah salak akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa menghindarkan Anda untuk makan dalam porsi besar. Baik dikonsumsi bagi Anda yang menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan.
Buah salak mengandung betakaroten yang efektif untuk menjaga dan memelihara kesehatan mata. Penelitian menyebutkan bahwa kandungan betakaroten buah salak lebih besar 5,5 kali dari buah mangga, dan 5 kali lebih besar daripada semangka.
Jika Anda bosan dengan jus wortel , membuat jus salak bisa menjadi alternatif yang tepat untuk menjaga kesehatan mata Anda.
Manfaat buah salak untuk mencegah Sembelit
Ada mitos yang berkembang jika mengonsumsi buah salak dapat mengakibatkan susah BAB. Padahal mitos tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurut F.X. Wahyurin Mitano, ahli gizi dari RSUD dr Soetomo, sebaiknya saat mengonsumsi buah salak jangan dibuang kulit arinya.
Sebab dalam kulit ari itulah terdapat kandungan serat. Kandungan serat itulah yang dapat mengurangi kemungkinan mengalami sembelit setelah mengonsumsi buah salak. Buah salak juga diperkaya dengan tanin, zat yang dikenal sebagai anti diare. Hal yang sama juga berlaku saat Anda mengonsumsi buah jeruk.
Saat mengonsumsi jeruk sebaiknya jangan hanya dimakan bulirnya saja, tetapi makan juga pembungkus bulir jeruknya, karena pembungkus bulir tersebut mengandung serat tinggi untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Manfaat buah salak untuk membantu Program Diet
Kandungan serat yang tinggi pada buah salak akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa menghindarkan Anda untuk makan dalam porsi besar. Baik dikonsumsi bagi Anda yang menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan.
Post A Comment:
0 comments so far,add yours
Posting Komentar