![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAwCW8AS-Aem0dDE9FMaIcUrVW0fukg_fG6fL9CFFWHifQD0__vMnQeRYfc5_EkXJ-KuTpaoQ-m18jI-eOwPeN_lIt_VBDnP7lzTsRM2voREEe4BGV2hzKajDKZcpaKgUKfI4eEV7A7oc/s1600/css.jpg)
Selector adalah nama yang dibuat pada CSS untuk menghubungkan CSS dengan HTML. Pada setiap selector CSS sering kita melihat diawali dengan " # "(tanda pagar) dan " . "(tanda titik). Fungsi dari tanda pagar atau titik ini hanya untuk membedakan selector yang ada pada HTML. Misalkan kita sering menemui kode < Div id="namaselektor" > lalu ditutup dengan </div> juga sering kita temui < Div Class="namaselektor" > lalu ditutup dengan </div>.
Perbedaan tanda pagar dan tanda titik pada CSS berfungsi untuk menghubungkan selektor pada HTML, kalau HTMLnya Class maka selektor pada CSS harus diawali dengan tanda titik.
Jika HTMLnya < div class="namaselector"> </div> ==> maka CSSnya .namaselector{Property:Value;}
Jika HTMLnya <div id="namaselector"> </div> ==> maka CSSnya #namaselector{Property:Value;}
Post A Comment: