Surat pasti tidak asing lagi bagi kita. Dari semenjak kecil kita sudah tahu apa itu surat. Jika semasa SD kita masih mempelajari dasar membuat surat seperti surat izin tidak masuk sekolah, lain hal nya dewasa ini kita harus tahu bagaimana sih cara dan langkah-langkah membuat surat resmi. Surat resmi ini sering di gunakan oleh suatu badan organisasi, lembaga resmi, perusahaan, dan instansi maupun sekolah.

Surat pasti tidak asing lagi bagi kita. Dari semenjak kecil kita sudah tahu apa itu surat. Jika semasa SD kita masih mempelajari dasar membuat surat seperti surat izin tidak masuk sekolah, lain hal nya dewasa ini kita harus tahu bagaimana sih cara dan langkah-langkah membuat surat resmi. Surat resmi ini sering di gunakan oleh suatu badan organisasi, lembaga resmi, perusahaan, dan instansi maupun sekolah.

Kita dituntut harus bisa membuat surat apabila ke depannya kita bekerja di suatu perusahaan atau sekolah. Seperti contoh kita bekerja di perusahaan dan di tempatkan di bagian surat-menyurat. Kita harus pandai membuat surat resmi dengan aturan dan format yang benar. Tetapi pada kenyataannya saat ini masih ada bahkan banyak yang belum tahu membuat surat resmi. Untuk itu pada penulisan kali ini saya akan memberikan tutorial atau panduan cara membuat surat resmi yang baik dan benar.


Pengertian Surat Resmi

Sebelum kita lanjut mengenai pembuatan surat resmi, alangkah baiknya terlebih dahulu kita mengetahui pengertian atau definisi dari surat resmi itu sendiri. Surat resmi adalah surat yang dibuat dan digunakan oleh suatu lembaga, organisasi, instansi, atau perusahaan resmi tertentu dan di tujukan oleh suatu lembaga, organisasi, dan instansi tertentu lainnya dan dengan maksud dan tujuan tertentu dan telah di sahkan oleh hukum.

Adapun bagian-bagian surat yang harus dipenuhi untuk bisa dikatakan surat itu merupakan surat resmi. Bagian surat ini pun biasanya hanya terdapat pada surat resmi. Berikut bagian-bagian surat tersebut :
  • Kop Surat (Kepala Surat)
  • Nomor, Perihal, dan Tanggal
  • Alamat
  • Salam Pembuka
  • Isi surat
  • Salam Penutup
  • Identitas Pengirim

Dengan adanya bagian-bagian khusus ini kita dapat membedakan mana surat resmi dan mana surat yang tidak resmi atau surat pribadi. Kemudian bagaimana cara membuat surat resmi ? Membuat surat resmi berarti membuat surat dengan berpatokan pada aturan-aturan yang telah di tetapkan secara resmi. Membuat surat resmi `bisa di bilang gambang-gampang susah. Ya tapi terkadang masih ada juga tidak sesuai aturan. Tiap-tiap bagian surat pun memiliki aturan-aturan. Jadi bagi yang belum paham, disini akan kami bahasa bagaimana cara membuatsurat resmi. Contoh surat resmi tersebut seperti surat lamaran pekerjaan, surat dari instansi ke instansi lain, surat kuasa, dan lain-lain.

Panduan Membuat Surat Resmi

Apakah anda sudah tahu cara membuat surat resmi?, Kalau jawabannya belum, lanjutkan membaca. Dalam penyusunan surat resmi, tentu kita harus berpedoman dan berpatokan pada aturan yang berlaku.

Untuk mempermudah anda dalam pembuatan surat resmi yang baik dan benar, saya disini akan membahas masing-masing bagian surat beserta fungsinya yang terdapat dalam surat resmi, penjelasan lengkapnya bisa anda baca dalam ulasan berikut ini.

Kepala Surat
Kepala surat atau yang biasa di sebut kop surat ini berfungsi mempermudah penerima untuk mengetahui pengirim dari surat resmi tersebut. Kepala surat berisi alamat dan instansi atau lembaga pengirim. dan ciri-ciri kepala surat ini berada di paling atas dan terdapat garis hitam tebal sebagai pembatas.

Nomor, Perihal, dan Tanggal
Nomor surat berisi urutan surat yang dikeluarkan, kode surat, tahun, dan kode tujuan mengirim atau menerima. Perihal berfungsi agar penerima mengetahui inti atau tujuan dari surat resmi tersebut tanpa harus membaca keseluruhan isi surat tersebut. Sedangkan tanggal berisi tanggal dan hari pembuatan surat.

Alamat
Alamat surat terbagi atas dua macam. Pertama alamat yang ditulis di dalam surat dan kedua alamat yang di tulis di sampul surat. Fungsi alamat pada surat adalah sebagai berikut.
  • Mengetahui kepada siapa surat akan dikirim.
  • Penanda Arsip surat
  • Mempermudah pengirim untuk membawa ke penerima.

Salam Pembuka
Salam pembuka digunakan sebagai pembuka dari isi surat.

Isi Surat
Dalam pembuatan surat resmi harus memperhatikan beberapa faktor seperti faktor bahasa. Bahasa yang baik dan mudah di mengerti akan mendapatkan simpati dari si penerima. Faktor lain yang harus di perhatikan yaitu isi surat harus jelas, singkat, padat, dan tentunya menarik.  Biasanya jika itu surat undangan, menyertakan hari dan tanggal, waktu pelaksanaan, dan tempat pelaksanaan.

Penutup
Salam penutup digunakan untuk menutup isi dari sebuah surat dan sebagai rasa permohonan dan terima kasih kepada penerima.

Contoh Surat Resmi :


Share To:

kabelantena.blog

View Profile
Terima kasih sudah berkunjung ke kabelantena, semoga bermanfaat,, aamiin..
----------------------------------

Post A Comment: