Mundaneum adalah hasil dari kreatifitas seorang pengacara dari Belgia bernama Otlet dan La Fontaine pada tahun 1919, yang mempunyai angan-angan menciptakan "kota ilmu" yang berarti menjadi tempat tersimpannya segala bentuk informasi, seperti halnya google sekarang, menjadi search engine yang menjadi tempat orang untuk mencari informasi.

Google Doodle | Hari Ini Google Doodle Menjadi Topik Trend Di Indonesia
Google Doodle | Hari Ini Google Doodle Menjadi Topik Trend Di Indonesia - Hari ini Minggu 23 Agustus 2015, ada yang tidak biasanya pada google doodle, ya, google doodle menggunakan Mundaneum, dan langsung menjadi inspirasi bagi orang-orang di Indonesia untuk mencari tahu tentang google doodle hari ini, alhasil mundaneum pun menjadi topik trend di pencarian google.


Google Doodle | Hari Ini Google Doodle Menjadi Topik Trend Di Indonesia
Apa Itu Mundaneum?
Mundaneum adalah hasil dari kreatifitas seorang pengacara dari Belgia bernama Otlet dan La Fontaine pada tahun 1919, yang mempunyai angan-angan menciptakan "kota ilmu" yang berarti menjadi tempat tersimpannya segala bentuk informasi, seperti halnya google sekarang, menjadi search engine yang menjadi tempat orang untuk mencari informasi. 


Siapa Paul Otlet?
Pria pendiri Mundaneum ini dilahirkan di Belgia tepat di Brussel pada tanggal 23 Agustus 1868 dari seorang pengusaha kaya raya bernama Eduard Otlet yang menikah dengan Maria (Ibu dari Paul Otlet). 

Kini cita-cita paul terlaksana sudah dengan adanya google yang mempunyai tujuan sama dengan Mundaneum sebagai pusat informasi dunia. Ide pembentukan Mundaneum ini berawal dari bertemunya Paul Otlet dengan La Fontaine pada tahun 1891 dan pada tahun 1895 keduanya menemukan Dewey Decimal Classification, sebuah sistem klasifikasi perpustakaan yang telah ditemukan pada tahun 1876. 
Google Doodle | Hari Ini Google Doodle Menjadi Topik Trend Di Indonesia

Merekapun memutuskan melakukan ekspansi terhadap sistem ini dan menghubungi Melvil Dewey, meminta izin untuk memodifikasi sistem nya dengan cara ini; Melvil Dewey pun menyetujuinya selama sistem mereka tidak diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. 


Share To:

kabelantena.blog

View Profile
Terima kasih sudah berkunjung ke kabelantena, semoga bermanfaat,, aamiin..
----------------------------------

Post A Comment:

0 comments so far,add yours