HARI ITU AKU DAN IBU
Oleh Firzha Hendratno
Teriakan
Jeritan
Serta tangisan
Itulah yang ia alami
Sebelas september
Seribu sembilan ratus sembilan puluh lima
Ketika aku dilahirkan
Berjuang mempertaruhkan nyawa
Hanya demi aku
Bertahan dan bernafas
Hanya untuk mulainya kehidupanku
Ia salah satu yang terhebat yang kupunya
Ia rela merasakan perihnya
Ia rela marasakan pedihnya
Sakit jerit untuk bernafas ia sanggup
Hanya untukku
Perjuangannya saat itu
Takan pernah ia lupakan
Ku tahu itu
Walaupun aku tak akan pernah tahu kejadiannya yang sebenarnya
Yang ia alami
Hingga akhirnya aku ada
Ada diantaranya
Diantara jutaan manusia
Penghuni dunia ini
Terima kasih ibu
Kau telah mempertaruhkan nyawamu
Demi adanya aku dalam kenyataan ini
Dan kau tersenyum ketika kusambut dunia dengan tangisan manja
Ibu
Kau pahlawanku
Oleh Firzha Hendratno
Teriakan
Jeritan
Serta tangisan
Itulah yang ia alami
Sebelas september
Seribu sembilan ratus sembilan puluh lima
Ketika aku dilahirkan
Berjuang mempertaruhkan nyawa
Hanya demi aku
Bertahan dan bernafas
Hanya untuk mulainya kehidupanku
Ia salah satu yang terhebat yang kupunya
Ia rela merasakan perihnya
Ia rela marasakan pedihnya
Sakit jerit untuk bernafas ia sanggup
Hanya untukku
Perjuangannya saat itu
Takan pernah ia lupakan
Ku tahu itu
Walaupun aku tak akan pernah tahu kejadiannya yang sebenarnya
Yang ia alami
Hingga akhirnya aku ada
Ada diantaranya
Diantara jutaan manusia
Penghuni dunia ini
Terima kasih ibu
Kau telah mempertaruhkan nyawamu
Demi adanya aku dalam kenyataan ini
Dan kau tersenyum ketika kusambut dunia dengan tangisan manja
Ibu
Kau pahlawanku
Post A Comment: