Tubuh ideal merupakaan dambaan setiap orang. Untuk mencapai berat badan ideal, beragam cara dilakukan, salah satunya dengan mengonsumsi teh hijau.
Tak dapat dimungkiri, masih banyak yang percaya bahwa konsumsi berlebih teh hijau ampuh membakar lemak dan menurunkan berat badan.
"Tidak ada gunanya minum banyak teh hijau apabila pola makannya berantakan. Bisa saja sih kurus, tapi karena kekurangan cairan, bukan lemak. Jelas ini tidak sehat," kata Clinical Dietician, Emilia E. Achmadi MS., RD dalam acara `Ichi Ocha, Minuman Teh Hijau Dalam Kemasan Pertama dengan 1 Kali Proses Penyeduhan`, The Only One Club, FX Lifestyle X’enter, Jakarta, ditulis Kamis (6/2/2014)

Menurut Emilia, teh hijau memiliki fungsi sebagai salah satu pendukung dihancurkannya lemak jahat dalam tubuh. Tapi, teh hijau tidak akan membuat kurus bila pengonsumsinya sendiri tidak menjaga pola makan dan hidupnya.

"Minum teh hijau idealnya sekitar 2 sampai 3 gelas sehari. Dan jangan lupa minum air putih. Kalau mau kurus, imbangi dengan pola makan, istirahat, dan aktivitas fisik," kata dia menambahkan.

Selain antioksidan, tambah Emilia, di dalam teh hijau terkandung senyawa lain yang dapat menimbulkan efek diuretik, rasa ingin buang air kecil terus menerus, yaitu tanin. Sebab itu, inilah alasan mengapa seseorang dilarang untuk mengonsumsi teh hijau di luar dari ketentuan yang ada.

"Semakin banyak minum teh hijau, maka semakin banyak cairan yang dikeluarkan. Itulah yang akan membuat seseorang menjadi lemas," kata Emilia kembali menerangkan.

(Adt/Abd)

Sumber:liputan6
Share To:

kabelantena.blog

View Profile
Terima kasih sudah berkunjung ke kabelantena, semoga bermanfaat,, aamiin..
----------------------------------

Post A Comment: