MAZMUR MAWAR
    Oleh W.S, Rendra

    Kita muliakan Nama Tuhan
    Kita muliakan dengan segenap mawar
    Kita muliakan Tuhan yang manis,
    indah, dan penuh kasih sayang
    Tuhan adalah serdadu yang tertembak
    Tuhan berjalan di sepanjang jalan becek
    sebagai orang miskin yang tua dan bijaksana
    dengan baju compang-camping
    membelai kepala kanak-kanak yang lapar.
    Tuhan adalah Bapa yang sakit batuk
    Dengan pandangan arif dan bijak
    membelai kepala para pelacur
    Tuhan berada di gang-gang gelap
    Bersama para pencuri, para perampok
    dan para pembunuh
    Tuhan adalah teman sekamar para penjinah
    Raja dari segala raja
    adalah cacing bagi bebek dan babi
    Wajah Tuhan yang manis adalah meja pejudian
    yang berdebu dan dibantingi kartu-kartu

    Dan sekarang saya lihat
    Tuhan sebagai orang tua renta
    tidur melengkung di trotoar
    batuk-batuk karena malam yang dingin
    dan tangannya menekan perutnya yang lapar
    Tuhan telah terserang lapar, batuk, dan selesma,
    menangis di tepi jalan.
    Wahai, ia adalah teman kita yang akrab!
    Ia adalah teman kita semua: para musuh polisi,
    Para perampok, pembunuh, penjudi,
    pelacur, penganggur, dan peminta-minta
    Marilah kita datang kepada-Nya
    kita tolong teman kita yang tua dan baik hati.

    Dikutip dari:
    Sajak-sajak Sepatu Tua
    Rendra
    Pustaka Jaya
    Share To:

    kabelantena.blog

    View Profile
    Terima kasih sudah berkunjung ke kabelantena, semoga bermanfaat,, aamiin..
    ----------------------------------

    Post A Comment: